Teori-Teori Utama Perkembangan

Teori-teori utama dalam perkembangan manusia

·         Teori psikoanalitis

Ø  Proses perkembangan terutama berlangsung secara tidak disadari atau unconscious (diluar kesadaran) dan snagat diwarnai oleh emosi. Para ahli teori psikoanalitis menekankan bahwa perilaku hanyalah merupakan karakteristik dipermukaan. Pemahaman sepenuhnya mengenai perkembangan hanya dapat dicapai melalui analis terhadap makna simbolis dari perilaku serta menelaah pikiran yang lebih dalam. Ahli teori psikoanalitis menekankan bahwa pengalaman di masa awal dengan orangtua juga sangat memngaruhi perkembanagan. Karekteristik ini disoroti dalam teori psikoanalitis utama oleh Sugmund Freud (1856-1939)

·         Teori kognitif

Ø  Jika teori psikoanalitis menekankan pentingnya pikiran tidak sadar, teori kognitif menekankan pikiran sadar. Tiga teori kognitif yang paling penting adalah kognitif Piaget, teori kognitif sosialbudaya Vygotsky, dan teori pemrosesan-informasi.

·         Teori perilaku dan kognitif sosial

Ø  Landasan bagi behaviorisme pada dasarnya menyatakan bahwa kita dapat melakukan studi ilmiah hanya terdapat aspek yang dapat diamati dan diukur secara lagsung. Dari tradisi perilaku muncul keyakinan bahwa perkembangan merupakan perilaku teramati yang dapat dipelajari melalui pengalaman dilingkungan (Klein, 2009). Dalam konteks isu kontinuitas sebagaimana dibahas sebelumnya, teori perilakudan kognitif sosial mengedepankan kontinuitas perkembangan dan menyatakan bahwa perkembanagn tidak terjadi menurut tahapan.