Rabu, 24 September 2014

Perawatan PraKelahiran



Perawatan PraKelahiran
 
Meskipun perawatan prakelahiran sangat bervariasi, biasanya perawatan prakelahiran berupa kunjungan perawatan medis dengan jadwal yang jelas meliputi pemeriksaan untuk kondisi atau pun penyakit yang dapat ditangani yang dapat memperngaruhi bayi atau ibu (Lu  & Lu, 2008). Selain perawatan medis, program-program prakelahiran sering kali melibatkan layanan pendidikan, sosial, dan gizi yang komprehensif.
Perawatan prakelhiran juga penting bagi para perempuan yang hidup miskin, karena dapat menghubungkan mereka dengan berbagai layanan sosial lainnya.
Sebuah program inovatif yang secara luas berkembang di Amerika Serikat adalah CenteringPregnancy (steming, 2008). Program ini berpusat pada hubungan antar indivudu dan menyediakan perawatan prakelahiran lengkap secara berkelompok. CenteringaPregnancy menggantikan dokter tradisional 15 menit dengan dukungan kelompok 90 menit dan pemeriksaan diri yang dipimpin oleh seorang dokter atau bidan bersertifikat. Sesi-sesi itu berfokus pada usaha untuk memperkuat perempuan agar memainkan peran aktif dalam kehamilan yang sehat. Studi terkini mengungkapkan bahwa kelompok-kelompok CanteringPregnancy melakukan lebih banyak kunjungan prakelahiran, mencapai peningkatan pemberian ASI, dan lebih puas terhadap perawatan prakelhiran mereka dibanding wanita lain yang melakukan perawatan mandiri (Klima dkk., 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar